Selamat Datang Di Blog BU Hera, Anak-anakku yang shaleh dan shaleha,Semoga Ilmunya Bermanfaat^_^

Selasa, 03 Desember 2013

yusuf mansyur say

SEDEKAH DAN LOGIKA GAJI BULANAN

Saya menduga ia berasal dari kelas sosial terpandang dan mapan. Karena penampilannya rapih, menarik dan wajah yang tampan. Namun tidak seperti yang saya duga, Mas Ajy berasal dari keluarga yang pas-pasan. Jauh dari mapan. Sungguh kontras kenyataan hidup yang dialaminya dengan sikap hidup yang dijalaninya. Sangat jelas saya lihat dan saya pahami dari beberapa kali perbincangan yang kami bangun.

Satu kali kami bicara tentang penghasilan sebagai guru. Bertukar informasi dan memperbandingkan nasib kami satu dengan yang lain, satu sekolah dengan sekolah lainnya. Kami bercerita tentang dapur kami masing-masing. Hampir tidak ada perbedaan mencolok. Kami sama-sama bernasib "guru" yang katanya pahlawan tanpa tanda jasa. Yang membedakan sangat mencolok antara saya dan Mas Ajy adalah sikap hidupnya yang amat berbudi. Darinya saya tahu hakikat nilai di balik materi.

Penghasilannya sebulan sebagai guru kontrak tidak logis untuk membiayai seorang isteri dan dua orang putra-putrinya. Dia juga masih memiliki tanggungan seorang adik yang harus dihantarkannya hingga selesai SMA. Sering pula Mas Ajy menggenapi belanja kedua ibu bapaknya yang tak lagi berpenghasilan. Menurutnya, hitungan matematika gajinya barulah bisa mencukupi untuk hidup sederhana apabila gajinya dikalikan 3 kali dari jumlah yang diterimanya.

"Tapi, hidup kita tidak seluruhnya matematika dan angka-angka. Ada dimensi non matematis dan di luar angka-angka logis."

"Maksud Mas Ajy gimana, aku nggak ngerti?"

"Ya, kalau kita hanya tertuju pada gaji, kita akan menjadi orang pelit. Individualis. Bahkan bisa jadi tamak, loba. Karena berapapun sebenarnya nilai gaji setiap orang, dia tidak akan pernah merasa cukup. Lalu dia akan berkata, bagaimana mau sedekah, untuk kita saja kurang."

"Kenyataannya memang begitu kan Mas?", kata saya mengiayakan. "Mana mungkin dengan gaji sebesar itu, kita bisa hidup tenang, bisa sedekah. Bisa berbagi." Saya mencoba menegaskan pernyataan awalnya.

"Ya, karena kita masih menggunakan pola pikir matematis. Cobalah keluar dari medium itu. Oke, sakarang jawab pertanyaan saya. Kita punya uang sepuluh ribu. Makan bakso enam ribu. Es campur tiga ribu. Yang seribu kita berikan pada pengemis, berapa sisa uang kita?"

"Tidak ada. Habis." jawab saya spontan.

"Tapi saya jawab masih ada. Kita masih memiliki sisa seribu rupiah. Dan seribu rupiah itu abadi. Bahkan memancing rezeki yang tidak terduga."

Saya mencoba mencerna lebih dalam penjelasannya. Saya agak tercenung pada jawaban pasti yang dilontarkannya. Bagaimana mungkin masih tersisa uang seribu rupiah? Dari mana sisanya?

"Mas, bagaimana bisa. Uang yang terakhir seribu rupiah itu, kan sudah diberikan pada pengemis ", saya tak sabar untuk mendapat jawabannya.

"Ya memang habis, karena kita masih memakai logika matematis. Tapi cobalah tinggalkan pola pikir itu dan beralihlah pada logika sedekah. Uang yang seribu itu dinikmati pengemis. Jangan salah, bisa jadi puluhan lontaran doa’ keberkahan untuk kita keluar dari mulut pengemis itu atas pemberian kita. Itu baru satu pengemis. Bagaimana jika kita memberikannya lebih. Itu dicatat malaikat dan didengar Allah. Itu menjadi sedekah kita pada Allah dan menjadi penolong di akhirat. Sesungguhnya yang seribu itulah milik kita. Yang abadi. Sementara nilai bakso dan es campur itu, ujung-ujungnya masuk WC."

Subhanallah. Saya hanya terpaku mendapat jawaban yang dilontarkannya. Sebegitu dalam penghayatannya atas sedekah melalui contoh kecil yang hidup di tengah-tengah kita yang sering terlupakan. Sedekah memang berat. Sedekah menurutnya hanya sanggup dilakukan oleh orang yang telah merasa cukup, bukan orang kaya. Orang yang berlimpah harta tapi tidak mau sedekah, hakikatnya sebagai orang miskin sebab ia merasa masih kurang serta sayang untuk memberi dan berbagi.

Penekanan arti keberkahan sedekah diutarakannya lebih panjang melalui pola hubungan anak dan orang tua. Dalam obrolannya, Mas Ajy seperti ingin menggarisbawahi, bahwa berapapun nilai yang kita keluarkan untuk mencukupi kebutuhan orang tua, belum bisa membayar lunas jasa-jasanya. Air susunya, dekapannya, buaiannya, kecupan sayangnya dan sejagat haru biru perasaanya. Tetapi di saat bersamaan, semakin banyak nilai yang dibayar untuk itu, Allah akan menggantinya berlipat-lipat.

“Terus, gimana caranya Mas, agar bisa menyeimbangkan nilai metematis dengan dimensi sedekah itu?”.

“Pertama, ingat, sedekah tidak akan membuat orang jadi miskin, tapi sebaliknya menjadikan ia kaya. Kedua, jangan terikat dengan keterbatasan gaji, tapi percayalah pada keluasan rizki. Ketiga, lihatlah ke bawah, jangan lihat ke atas. Dan yang terakhir, padukanlah nilai qona’ah, ridha dan syukur”. Saya semakin tertegun

Dalam hati kecil, saya meraba semua garis hidup yang telah saya habiskan. Terlalu jauh jarak saya dengan Mas Ajy. Terlalu kerdil selama ini pandangan saya tentang materi. Ada keterbungkaman yang lama saya rasakan di dada. Seolah-oleh semua penjelasan yang dilontarkannya menutup rapat egoisme kecongkakan saya dan membukakan perlahan-lahan kesadaran batin yang telah lama diabaikan. Ya Allah saya mendapatkan satu untai mutiara melalui pertemuan ini. Saya ingin segera pulang dan mencari butir-butir mutiara lain yang masih berserak dan belum sempat saya kumpulkan.

Abdul Mutaqin

Jumat, 29 November 2013

life is adventure

hidup itu adalah perjuangan,,jadi harus diperjuangkan...sebesar apapun masalah harus bisa dihadapi.....
tetap semangat karena Allah selalu bersamaku....

Senin, 25 November 2013

Mario Teguh Says

Keberhasilan kita
tidak diukur dari seberapa berharta
dan tinggi kedudukan
yang bisa kita capai,
tapi terutama dinilai
dari kebaikan dari jalan hidup kita.

Apakah baiknya,
menjadi kaya untuk dibuktikan
sebagai pencuri,
atau berkedudukan tinggi yang dihujat
karena tak tegas mencegah penjahat
melanjutkan kejahatan?

Keinginan Tuhan itu sederhana.

Jadilah jiwa baik
yang mendatangkan kebaikan bagi sesama.

Selasa, 19 November 2013

about photoshop


Adobe photosop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image editing)

Adobe Photospop mempunyai 3 mode warna yaitu CMYK, RGB dan INDEX COLOR
Mengenal Teknologi Informasi
dan Komunikasi

A.    Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi adalah penggunaan ilmu pengetahuan

Telepon, televisi dan komputer diciptakan dengan teknologi
Informasi adalah data secara nyata yang menggambarkan suatu kejadian
Informasi dapat disimpan di buku dan majalah
Informasi juga disimpan di komputer

Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data
Teknologi informasi juga digunakan untuk menyimpan dan menyebarluaskan informasi

Komunikasi adalah saling tukar informasi atau berita dengan lancar dan terus menerus.
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras untuk tukar menukar informasi

B.    Alat-Alat  Teknologi Informasi dan Komunikasi

1.      Telephon seluler (Handphon)                                                            

Telephon seluler digunakan untuk berbicara jarak jauh
Telephon seluler digunakan untuk berkomukasi
Telephon seluler dapat dibawa kemana-mana

2.      Telepon                                     
 Telepon merupakan alat komunikasi
Telepon juga merupakan alat informasi
Telepon dapat digunakan pada jarak yang jauh
 3.      Bel                                                
 Bel pintu merupakan alat informasi
Dengan bel pintu kita akan mengetahui bahwa dirumah kita ada tamu

Selasa, 12 November 2013

pak mario teguh ....

KATA KATA B MOTIVASI

MARIO TEGUH SAY ....

Wahai pagi yang penuh berkah, 

dalam keindahanmu 
kami dibuat mengerti, 
bahwa cara terbaik untuk 
memperpanjang waktu,
bukanlah mengulur batas waktu,
tetapi menyegerakan waktu mulai.

Semakin segera kami memulai,
akan semakin panjang waktu kami,
dan dengannya akan semakin banyak
yang dapat kami selesaikan.

Kami menjadi
bukan karena yang kami rencanakan,
tetapi karena yang kami selesaikan.

Tuhan, tenangkanlah hidup kami
dengan pekerjaan yang baik,
yang rezekinya melebihkan kami
sebagai penderma,

jadikanlah keluarga kami penguat
dan bukan yang menghambat,

dan jadikanlah diri kami keuntungan
bagi sesama, dan bukan beban
yang menyulitkan mereka.

Jadikanlah kami hadiah
bagi kebaikan hidup sesama dan alam.

Aamiin

Minggu, 28 Juli 2013

hidup ini pilihan,,pilihlah dan lakukan yang terbaik dan jangan pernah menyesal akan pilihan itu.....


smangattt....

Minggu, 24 Maret 2013

diawali dengan bismillah,,di akhiri denganb alhamdulillah......

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Selasa, 22 Januari 2013

pengertian komputer


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.